Senin, 01 November 2010

PEMENANG LOMBA KARYA TULIS PRIODE BULAN NOVEMBER DENGAN TEMA : PERAN ORGANISASI DALAM PERKEMBANGAN AKADEMIS MAHASISWA

ORGANISASI, MAHASISWA DAN INTELEKTUALITAS
Oleh: Herman*

Paradigm Berpikir
Eksistensi mahasiswa saat ini sangatlah penting sebagai agent social of change (perubahan di masayarakat). Dengan organisasnya tersebut, mahasiswa secara aktif terlibat langsung dalam segala aspek kehidupan sosial. Dan dengan semangatnya pula mahasiswa mampu mengaktualisasikan segala kemampuannya khususnya keampuan intelektualnya untuk melakukan perubahan sosial kearah yang lebih baik.
Menurut Ryan Sugiarto dam bukunya “Prepare Your Success” bahwa organisasi kemahasiswaan akan membantu para mahasiswa dan akan memberikan pengalaman yang tidak pernah didapat di ruang perkuliahan. Para mahasiswa juga akan bergabung dengan orang-orang yang kreatif dan aktif dalam berbagai kegiatan khususnya dalam meningkatkan kemampuan akademiknya. Organisasi akan membantu mahasiswa meningkatkan kepercayaan diri serta bisa mengenal berbagai karakter orang yang bergabung dengan manajemen kecil, seperti mahasiswa.
Keberadaan organisasi-organisasi kemahasiswaan, seperti IMM, HMI dan PMII sangat penting sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya. Keterlibatan mahasiswa dalam setiap perubahan tatanan sosial sudah menjadi pilar utama terjaminnya negara yang demokratis. Dengan keterlibatan ini, mahasiswa sudah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam upaya menuju masyarakat yang berkeadilan. Kontribusi mahasiswa secara kualitas dan kuantitas dalam segala aspek kehidupan sosial sudah semestinya diperhitungkan.
Pandangan mahasiswa yang terjun dalam organisasi harus memiliki kesadaran dan pemahaman bahwa organisasi merupakan sebuah wadah yang efektif dalam mengembangkan dirinya. Dengan bergabung dalam organisasi kemahasiswaan akan berdampak terhadap perubahan yang signifikan terhadap wawasan, cara berpikir, pengetahuan, dan mampu meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Pentingnya sebuah organisasi mahasiswa adalah salah satu problem yang mesti diluruskan untuk mengembalikan pencitraan. Asumsi bahwa ber-organisasi edentik dengan berdemonstrasi, sekedar wasting time (buang-buang waktu), energi, tempat mencari kawan dan lebih ironisnya lagi ber-organisasi dijadikan ajang berpacara atau mencari jodoh. Hal ini merupakan bukti adanya kesalahpahaman tentang persepsi sebagian mahasiswa tentang organisasi. Oleh sebab itu, organisasi mahasiswa dituntut terus untuk meningkatkan kualitas dirinya serta pelayanan terhadap para mahasiswa. Dengan organisasi dalam satu wadah yang mampu membentuk kematangan mahasiswa dalam hidup bermasyarakat adalah organisasi yang nantinya akan menjadikan mahasiswa terus beraktualisasi, sehingga menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual dan sosial.

IMM dan Realitas Sosial
Sebagai gerakan mahasiswa yang selalu menjadi salah satu tolok ukur perubahan sosial bangsa ini, sudah semestinya IMM dapat berperan lebih besar dalam perubahan dan pembangunan bangsa. Peran tersebut bisa dalam arti peran kritis dalam melakukan kontrol terhadap penguasa, ataupun peran konstruktif dalam menciptakan karya-karya nyata yang bisa dipersembahkan kepada bangsa tercinta ini. Pertama, peran kritis IMM bisa dilakukan dengan secara aktif memantau perjalanan pemerintahan oleh para pimpinan bangsa ini. IMM harus secara aktif melakukan kritik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat dan juga kritik terhadap penguasa yang sering menjadi tikus-tikus berdasi. Kedua, IMM juga punya tugas mengambil peran konstruktif dalam rangka memajukan bangsa ini. peran-peran ini tentu saja bisa dilakukan dengan sebanyak mungkin menciptakan karya-larya berguna bagi bangsa.Untuk mencapai itu semua pengkaderan IMM harus diarahkan dalam memotivasi para kadernya untuk selalu berkarya. Dalam menghadapi dunia global, kader-kader IMM harus memiliki kemampuan dalam kepemimpinan dan intelektualitas atau prestasi akademik yang mumpuni.
Dalam konteks ini, dibutuhkan dua jalan yang harus ditempuh untuk menciptakan kader yang unggul. Pertama, adalah melalui pendidikan. Kader-kader IMM musti diarahkan agar mencintai bidang ilmu yang ditekuninya sehingga ia akan benar-benar menguasai dan profesional di bidang keilmuannya tersebut. Dan yang paling penting untuk menumbuhkan tradisi keilmuan harus dimulai dari hal-hal yang kecil, seperti kelompok diskusi yang mengkaji segala disiplin keilmuan. Dengan komunitas tersebut akan memberikan dampak yang luar biasa bagi mahasiswa khususnya dalam meningkatkan prestasi akademik. Kedua, melalui perkaderan yang dilakukan IMM diaharapkan akan menciptakan sosok pemimpin yang bukan hanya pintar secara akademis, akan tetapi juga punya jiwa independensi dan toleransi yang tinggi.
Namun penulis disini melihat sesuatu yang bertentangan di lapangan. IMM yang saya lihat selama ini hanya menekankan pada segi hiburan saja daripada pengembangan keilmuan. Hal itu jelas tidak tersedianya wadah atau komunitas keilmuan yang seharusnya menjadi ciri dari mahsiswa tersebut. Dan ironisnya lagi ber-organisasi hanya dijadikan tempat untuk mencari jodoh atau pacaran. Tradisi diskusi dan tulis-menulis semestinya ditanamkan dalam diri anggota organisasi karena tradisi tersebut merupakan budaya orang-orang terpelajar, dan dengan tradisi itu pula akan merangsang mahasiswa untuk selalu mempertajam keilmuannya sehingga akhirnya akan berdampak terhadap prestasi akademik.
Dari uraian di atas, ada beberapa hal yang menjadi cacatan penting buat kita, yaitu bahwa organisasi merupakan wadah yang efektif untuk mengaktualisasikan kemampuan dan potensi mahasiswa yang tidak tersalurkan. Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial dituntut tidak hanya memiliki kecerdasan sosial saja tapi harus memiliki keilmuan dan prestasi akademik juga. IMM sebagai organisasi mahasiswa harus mampu menyeimbangkan antara kecerdasan sosial dan kecerdasan intelektual. Keduanya harus berjan beriringan agar ruh solidaritas dan intelektualitas tetap eksis sebagai ciri kaum terpelajar. Dengan dua hal tadi saya berharap IMM akan menjadi organisasi mahasiswa yang memberikan kontribusi secara maksimal bagi kampus dan secara luas akan membawa bangsa ini menjadi bangsa demokratis dan berkeadilan.


*Mahasiswa Perbankan Syari’ah Semester III, CIPUTAT FAKULTAS AGAMA ISLAM

Minggu, 10 Oktober 2010

PERSYARATAN UNTUK MENGIKUTI LOMBA MENULIS KARANGA BEM FAI UMJ

persyaratan untuK mengikuti lomba menULIS KARANGAN BEM FAI UMJ :

peserta :
1. mahasiswa aktif fakultas agama islam UMJ semua angkatan
2. memiliki minat pada tulisan
3. memiliki kartu perpustakaan / KTM

karangan :

1. di tulis dengan font NEW TIME ROMAN
2. jarak paragraf 2 cm
3. di di ketik dengan EYD ( ejaan yang disempurnakan )
4. minimal 2 lembar banyaknya karangan
4. di kirim ke email bem fai :Bemfaiumj_10@yahoo.com selambat2nya 31 oktober
5. di kirim dengan nama, no induk , jurusan, prodi


info lebih lanjut hub: 021 97604192

Senin, 04 Oktober 2010

MASTAMA : MASA TA’ARUF MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UMJ


< equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8">< name="ProgId" content="Word.Document">

“ Ajang Silaturahim Dan Adaptasi Mahasiswa Baru “

Masa taaruf mahasiswa yang biasanya di singkat dengan MASTAMA adalah ajang kegiatan perkenalan akademik kampus di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kegiatan tersebut yang selalu terlaksana rutin di tahun ajaran baru, dan menjadi rutinitas kampus untuk sebuah kegiatan perkenalan. Biasanya kegiatan MASTAMA hanya di kenal di perguruan tinggi muhammadiyah ( PTM ) yang mungkin di kamus umum di kenal sebagai kegiatan ospek.

Pelaksana dari kegiatan MASTAMA tersebut adalah pihak universitas yang di bantu oleh lembaga – lembaga yang ada di internal kampus seperti : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) , Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan eksternal kampus seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Di sini universitas berperan sebagai pengawas pelaksanaan yang di bantu oleh fakultas – fakultas yang di bawahinya.

Seperti biasanya kegiatan masa ta’aruf mahasiswa di lakukaan selama 4 hari sebelum kegiatan perkuliahan di laksanakan. Hari pertama adalah Mastama BEM pusat, hari kedua UKM, ketiga dan ke empat dari IMM, dan yang ke lima dari BEM fakultas. Selama empat hari, calon mahasiswa baru di perkenalkan semua apa saja yang ada di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Di fakultas agama islam Universitas Muhammadiyah Jakarta , mastama di hadiri sekitar 120 peserta calon mahasiswa baru. Kegiatan itu berlangsung dari pukul 06.00 sampai dengan 18.30 wib. Materi yang di sampaikan dalam acara mastama fakultas agama islam antara lain : Pengenalan Akademik Kampus , pengenalan lembaga internal mahasiswa fakultas agama islam, serta di tutup dengan materi training motivasi yang di sampaikan oleh salah satu alumni dari fakultas agama islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan di tampilkan beberapa hiburan seperti nasyid dan marawis suasana kegiatan mastama menjadi lebih meriah.

Menurut ketua bem fai harisma assadullah , kegiatan mastama untuk tahun ini berjalan lebih baik dari tahun yang lalu dan kekurangan dalam pelaksanaannya bisa menjadi bahan evaluasi di kegiatan mastama tahun depan. Harapan dari mastama ini adalah selain sebagai ajang pengenalan, juga menjadi sarana motivasi calon mahasiswa baru untuk bisa berperan aktif bukan hanya pada akademik kampus tetapi juga aktif di lembaga – lembaga internal dan eksternal kampus universitas muhammadiyah jakarta. (ian)

Minggu, 03 Oktober 2010

INFO BEM

MASTAMA : MASA TA’ARUF MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UMJ

“ Ajang Silaturahim Dan Adaptasi Mahasiswa Baru “

Masa taaruf mahasiswa yang biasanya di singkat dengan MASTAMA adalah ajang kegiatan perkenalan akademik kampus di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kegiatan tersebut yang selalu terlaksana rutin di tahun ajaran baru, dan menjadi rutinitas kampus untuk sebuah kegiatan perkenalan. Biasanya kegiatan MASTAMA hanya di kenal di perguruan tinggi muhammadiyah ( PTM ) yang mungkin di kamus umum di kenal sebagai kegiatan ospek.

Pelaksana dari kegiatan MASTAMA tersebut adalah pihak universitas yang di bantu oleh lembaga – lembaga yang ada di internal kampus seperti : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) , Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan eksternal kampus seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Di sini universitas berperan sebagai pengawas pelaksanaan yang di bantu oleh fakultas – fakultas yang di bawahinya.

Seperti biasanya kegiatan masa ta’aruf mahasiswa di lakukaan selama 4 hari sebelum kegiatan perkuliahan di laksanakan. Hari pertama adalah Mastama BEM pusat, hari kedua UKM, ketiga dan ke empat dari IMM, dan yang ke lima dari BEM fakultas. Selama empat hari, calon mahasiswa baru di perkenalkan semua apa saja yang ada di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Di fakultas agama islam Universitas Muhammadiyah Jakarta , mastama di hadiri sekitar 120 peserta calon mahasiswa baru. Kegiatan itu berlangsung dari pukul 06.00 sampai dengan 18.30 wib. Materi yang di sampaikan dalam acara mastama fakultas agama islam antara lain : Pengenalan Akademik Kampus , pengenalan lembaga internal mahasiswa fakultas agama islam, serta di tutup dengan materi training motivasi yang di sampaikan oleh salah satu alumni dari fakultas agama islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan di tampilkan beberapa hiburan seperti nasyid dan marawis suasana kegiatan mastama menjadi lebih meriah.

Menurut ketua bem fai harisma assadullah , kegiatan mastama untuk tahun ini berjalan lebih baik dari tahun yang lalu dan kekurangan dalam pelaksanaannya bisa menjadi bahan evaluasi di kegiatan mastama tahun depan. Harapan dari mastama ini adalah selain sebagai ajang pengenalan, juga menjadi sarana motivasi calon mahasiswa baru untuk bisa berperan aktif bukan hanya pada akademik kampus tetapi juga aktif di lembaga – lembaga internal dan eksternal kampus universitas muhammadiyah jakarta. (ian)

Sabtu, 18 September 2010

JADWAL KEGIATAN MASA TA'ARUF MAHASISWA FAIMUMJ

SUSUNAN ACARA MASTAMA BEM FAI UMJ

WAKTU KEGIATAN

KEGIATAN

06.00 – 06.30 Wib

06.30 – 07.00 wib

07.00 – 08.30 wib

08.30 – 09.00 wib

09.00 – 09.30 wib

09.30 – 10.00 wib

10.00 – 12.00 wib

12.00 – 13.00 wib

13.00 – 13,30 wib

13.30 – 15.00 wib

15.00 – 16. 00 wib

16.00 – 17.00 wib

17.00 – selesai

Kumpul di lhalaman Fai

Pemeriksaan barang bawaan

Ta,aruf klompok , dan pembagian

Penampilan yel2 kelompok

Pembukaan :

· Tilawah al quran

· Sambutan :

o Ketua pelaksana

o Ketua bem fai

o Dekan fai sekaligus pembukaan acara secara resmi

Hiburan – hiburan

Materi 1 : pengenalan akademik

Kampus

ISOMA ( istirahat, sholat, makan )

Ice breaking

Materi 2 : pengenalan lembaga internal fai

SOMET ( Sholat, mentoring )

Materi 3 : training motivasi

Penutupan

CATATAN : WAKTU BISA SAJA BERUBAH DAN DI SESUAILAN DENGAN KONDISI ACARA NANTI


BENTUK TAS UNTUK MASA TAARUF MAHASISWA FAI UMJ

KETERANGAN: PESERTA MASTAMA DI WAJIBKAN UNTUK MEMAKAI TAS INI SELAMA ACARA MASTAMA BERLANGSUNG

BENTUK NAME TAG PESERTA MASA TA'ARUF MAHASISWA FAI UMJ


Untuk name tag :

·

Untuk name tag :

· Bentuk nya seperti lambang bem fai


· Warna kuning emas


· Foto 3R ( sedang tidur )


· Di tulis dengan spidol hitam :


Nama

Jurusan

Prodi

Ttl

Moto


Di atas bertuliskan : masa taaruf mahasiswa fakultas agama islam priode 2010 – 2011 umj